STMIK PRINGSEWU
– Senin (2/10), maraknya paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI
akhir-akhir ini menggugah resimen mahasiswa batalyon 208 Raider
Pringsewu untuk melakukan gerakan perlawanan. Gerakan tersebut dengan
melaksanakan seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah Radikalisme di
Lingkungan Kampus dan Masyarakat”.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja staf
komando resimen mahasiswa Raden Intan Batalyon 208 Raider Pringsewu
tahun 2017-2018 tentang pelaksanaan seminar serta kesepakatan bersama
empat menteri : menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri riset
teknologi dan dikti, menteri pemuda dan olah raga nomor KB/11/XII/2014,
421.73/6660A/SJ, 6/M/MOU/XII/2014, 1175 tahun 2014 tanggal 19 Desember
2014 tentang pembinaan dan pemberdayaan resimen mahasiswa Indonesia
dalam bela negara.seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah Radikalisme di
Lingkungan Kampus dan Masyarakat” yang berlangsung di Auditorium Lt. II
STMIK Pringsewu dihadiri oleh dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Hista
Soleh Harahap sekaligus selaku narasumber, Danramil Pringsewu Kapten Inf
Redi Kurniawan, Wakil Ketua I Bidang Akademik Elisabet Yunaeti A,
M.T.I, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaa Nur Aminudin, M.T.I, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, M.T.I, bapak/ibu dosen serta 284 mahasiswa STMIK Pringsewu.
Seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah
Radikalisme di Lingkungan Kampus dan Masyarakat” dibuka oleh Wakil Ketua
III bidang kemahasiswaan Nur Aminudin, M.T.I,
beliau mengatakan mengapresiasi langkah resimen mahasiswa dalam
mencegah peredaran paham radikalisme, penyebaran paham radikalisme tidak
terlepas dari pengaruh dan dampak isu global yang terjadi, Kegiatan ini
menunjukkan komitmen resimen mahasiswa dalam mencegah paham radikalisme
terutama di lingkungan kampus dan masyarakat dalam menjaga keutuhan
NKRI, ucapnya dalam sambutan.
Dandim 0424 Letkol Inf. Hista Soleh Harahap
selaku narasumber mengatakan, gerakan radikalisme yang dapat meruntuhkan
rasa kebangsaan dan persatuan semakin mengkhawatirkan, maka perlu ada
pemahaman pancasila, Pancasila merupakan lambang serta dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang harus dipahami, dihayati, dimengerti
serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut supaya
nilai-nilai luhur Pancasila tidak luntur mengingat upaya yang dilakukan
oleh kelompok radikalisme. Maraknya gerakan radikal yang terjadi dengan
sasaran generasi muda, Kodim 0424 Tanggamus melakukan langka antisipasi
dengan memberikan materi seminar “Peran Mahasiswa dalam mencegah
Radikalisme di Lingkungan Kampus dan Masyarakat” dengan materi dialog
interaktif mencegah gerakan radikalisme dengan mendalami ideologi yang
sesungguhnya. Beliau mengimbau kepada mahasiswa agar dapat selalu
berpedoman pada Pancasila dan selalu bertindak proaktif dalam pencegahan
Paham Radikalisme,” ucapnya. (*na)
0 komentar:
Posting Komentar